-->

Profil Hamba Tuhan

Foto saya
Jakarta, Indonesia
Seorang Hamba Tuhan yang memiliki kerinduan untuk dapat memberkati banyak orang melalui Pastoral Konseling, dengan berbagai hal dan cara, salah satunya adalah melalui fasilitas dunia maya (Internet). Riwayat Pendidikan Teologi: - Sarjana Theology (S. Th) jurusan teologi, 1999. - Master of Art (M. A) jurusan Christian Ministry, 2002. - Master of theology (M. Th)Thn 2010. - Doctor of Ministry (D. Min)Thn 2009. God Bless You All.

Pendahuluan

Shallom, selamat datang di blog saya Pdt. Denny Harseno, M. A., D. Min. Saudara, saya senang sekali jika dapat memberkati saudara sekalian melalui setiap tulisan-tulisan dan artikel-artikel yang ada pada blog ini. Jika saudara ingin membaca setiap tulisan-tulisan dan artikel-artikel terdahulu yang ada pada blog ini, saudara cukup memilih label daftar isi blog atau dengan memilih pada arsip blog yang ada di samping kiri blog ini, dan silahkan mengisi buku tamu blog saya dibawahnya, agar saya dapat mengetahui siapa saja yang telah berkunjung diblog saya. Terima kasih atas perhatiannya, Tuhan Yesus Kristus memberkati.

13 April 2009

Lukisan yang Menyadarkan kita


Lukisan Rembrandt Harmensz. van Rijn

Ketika anda mencermati lukisan tentang penyaliban yg digambar oleh pelukis belanda, Rembrandit, maka pertama kali perhatian anda aka tertuju pada salib dan pada yesus. Kemudian, saat anda melihat kerumunan orang di sekitar salib, anda akan melihat wajah-wajah yg terlibat dalam kejahatan besar penyaliban anak allah. dan akhirnya mata anda akan tertuju ke sudut lukisan dan menangkap sosok lain yg nyaris tersembunyi di balik bayang-bayang. konon, sosok itu adalah potret diri rembrandit sendiri, yg mengakui bahwa karena dosanya, ia telah ikut menyalibkan yesus di sana.

Seseorang yg tersentuh saat melihat lukisan ini berkata : sering kali kita mudah berkata bahwa Kristus mati untuk menebus dosa dunia. Namun terkadang sulit berkata bahwa Kristus mati untuk dosa saya! Mungkin enak rasanya menyudutkan mereka yang menyalibkan yesus, tetapi ngeri rasanya bila merenungkan bahwa sebenarnya saya sendiri ternyata juga acuh tak acuh seperti pilatus, licik seperti kayafas, tak berperasaan seperti para serdadu romawi, kejam seperti gerombolan orang banyak, pengecut seperti murid-murid Yesus. Jadi, bukan perbuatan mereka saja, tetapi saya pun ikut terlibat saat Yesus dipaku di atas kayu salib. Saya turut ikut andil dalam penghinaan itu!

Renungkan kembali apa yg tergambar dalam lukisan Rembrandit. Jika anda melihat lebih cermat, anda akan melihat diri anda juga berdiri dengan tangan berlumuran darah di balik bayang-bayang itu, karena Kristus menanggung hukuman akibat dosa anda! dan anda akan berkata : dia menderita untuk saya!
Paulus menulis surat kepada jemaat di ibrani : sebab oleh satu korban saja ia telah menyempurnakan untuk selama-lamanya mereka yg ia kuduskan. dampak serta manfaat dari korban itu tidak hanya menjangkau seluruh kurun waktu sejarah, melainkan sampai kekal! dalam hal ini berlaku satu prinsip : hal yg buruk ditimpakan kepada Yesus supaya hal yg baik dapat dianugrahkan kepada kita! (yesaya 53 : 4-5)

Segala sesuatu di atas itu dapat dirangkum dalam sebuah kata yg bagus yg mencakup segala-galanya : KESELAMATAN!

0 komentar:

Posting Komentar